Monday 4 May 2015


UNEG-UNEG SEORANG WARGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Disini saya hanya ingin mengungkapkan rasa kejengkelan saya pribadi sebagai seorang warga Negara Republik Indonesia yang melihat kekisruhan dan ketidak patutan yang di perbuat oleh petinggi petinggi negara yang telah melanggar Sumpah Jabatan dengan mengucapkan DEMI ALLAH atau DEMI TUHAN beserta Kitab Suci masing-masing menurut keprcayaan nya di atas kepala mereka.
     Dalam hal segala permasalahan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi entah siapa yang berdiri di atas kebenaran, salah satu pihak menganggap bahwa institusi nya lah yang paling bersih,, pihak yang lain juga demikian Saya lah yang paling bersih. Atau kah memang ada suatu skenario yang sedang di mainkan oleh mereka, atau pun petinggi Negara kita ini beserta konco konco nya.
    Kita bisa contohkan kisruh KPK vs POLRI yang baru-baru ini telah menangkap seorang Penyidik KPK yang menurut orang orang dekatnya atau di lingkaranya bahwa Dia itu seorang penyidik KPK yang handal, lurus dan bersih.
   Opini yang telah berkembang di masyarakat Indonesia sudah otomatis bahwa si KPK lah yang BERSIH, dan si POLRI lah yang KOTOR. Hampir 70% masyarakat Indonesia pasti bilang bahwa si KPK lah ynag bersih, dikarenakan Polisi bersentuhan langsung dengan masyarakat, jadi segala kejelekan oknum-oknum Polisi sudah terpatri di masyarakat.
  Tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kepolisian untuk mengungkap kasus-kasus korupsi di Indonesia sangat lah buruk, maka ke KPK lah masyarakat kita berharap.
   Seandainya Kepolisian & Kejaksaan betul-betul bekerja sesuai amanat jabatan yang di emban nya kiranya tidak perlu KPK itu di bentuk.
   Apakah ini suatu Drama yang tengah di mainkan oleh petinggi-petinggi Negara kita untuk menutupi kasus-kasus yang besar,,,,yang menggiring opini publik kita, seusai dengan karakteristik masyarkat kita bahwa yang Lemah lah yang benar dan patut di bela.
......Walahualam bisawab...hanya ALLAH SWT yang tahu dan hanya kepada ikan teri lah kita mengadu......

No comments:

Post a Comment